- Penulis Buku : Lucia Song
- Diterbitkan oleh : Baca Publisher
Orang yang tahu bagaimana mengungkapkan rasa sakit, bukanlah orang yang lemah, melainkan mungkin justru yang kuat, bukan begitu ?
Mereka mengakui siapa mereka sebenarnya dengan menunjukkan kelemahan mereka, dan dengan itu, mereka menerima segala sesuatu yang harus mereka tanggung.
Di masa depan, mungkin akan ada momen-momen ketika aku ingin bersembunyi di dalam selimut dan merasa sedih.
Namun, setiap kali itu terjadi, aku akan bangkit lagi sebagaimana aku bertahan sampai saat ini.
Karena akulah yang paling tahu tentang diriku sendiri.
Bagian 01 "Tidak Apa-Apa Membiarkan Hatimu Kosong"
Aku lebih memilih "tumbuh dengan kasih sayang" daripada "tumbuh tanpa kekurangan suatu apa pun". Itu karena kalimat "tumbuh tanpa kekurangan suatu apa pun" lebih merujuk tentang kelimpahan materi dan setelah tumbuh menjadi orang dewasa, aku tahu bahwa itu semua bisa didapatkan dengan sebuah usaha. Namun, "kelimpahan emosional" yang ditunjukkan dalam kalimat "tumbuh dengan kasih sayang" bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Meski begitu, aku tidak menyuruh seseorang untuk tidak terima dengan keadaan lingkungannya atau harus merasa tidak puas dengannya.
Jujur saja, semakin banyak hal yang kita tahu, semakin sulit untuk berpura-pura tidak mengetahui segalanya. Jadi, jika kamu hanya mengetahui satu hal, kamu akan merasa cukup bahagia hanya dengan satu hal itu. Namun, kebanyakan dari kita sudah menjadi orang yang tidak bisa hidup hanya dengan mengetahui satu hal. Lalu, tidak bisakah kita mengisi perasaan yang kurang pada keadaan ini ?
Sangat mudah untuk mengisi semua hal yang terlihat. Kamu hanya perlu membangun kekuasaan dengan berpura-pura pintar meski bodoh dan berpura-pura kaya walaupun miskin. Walaupun kita takut bahwa suatu hari kebohongan ini akan terungkap kepada semua orang, sekali kita mulai, akan sulit untuk berhenti berbohong.
Keinginan untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain memang merupakan kebutuhan dasar manusia. Berharap agar orang lain menghormatimu, iri kepadamu, dan berkeingingan untuk berada pada posisi yang lebih tinggi dari orang lain. Meskipun memang setiap orang memiliki keserakahan spesifik yang berbeda, mungkin bentuk keserakahan pada umumnya serupa. Jadi, apakah harga diri yang kamu penuhi dengan cara memamerkan diri yang penuh kepalsuan itu sehat tanpa mencintai diri sendiri apa adanya ? Menurutku tidak demikian. Pada akhirnya, dirimu tahu betul bahwa itu semua palsu. Inilah sebabnya sulit untuk mengisi sesuatu yang tak kasat mata. Lagi pula, meski kita bisa menipu orang lain, kita tidak bisa menipu diri kita sendiri.
Dahulu, aku kurang suka dengan kalimat, "Kalau kamu saja tidak mencintai dirimu sendiri, lalu siapa yang akan mencintaimu?" Karena sepertinya kalimat itu hanya merendahkan harga diriku tanpa alasan yang jelas. Namun, sekarang aku memahami maksud sebenarnya ucapan itu. Maksudnya bukanlah, "Kalau kamu seperti itu, tidak ada yang mencintaimu", melainkan "Kamu harus mencintai dirimu sendiri agar berani menerima hati orang lain".
Memberikan cinta tanpa syarat kepada orang lain memang menyakitkan, tetapi tidak masalah jika kamu memberikannya kepada diri sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mengalihkan perhatian kepada dirimu sendiri daripada harus pusing memikirkan orang atau lingkungan yang mengganggumu. Cintai dirimu sendiri agar kamu bisa menjadi versi terbaik dirimu bahkan ketika hatimu kosong, kamu bisa mengisi diri dengan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa kamu isi di tempat lain.
Bagian 02 "Jangan Terlalu Khawatir"
"Jika kamu berjalan melewati neraka, teruslah berjalan. Untuk apa kamu berhenti di neraka ?" -Winston Churchill-
Dunia itu luas dan kita semua berbeda. Tidak mungkin satu orang dapat merengkuh dan memahami milliaran orang lainnya. Maklumi saja perbedaan yang ada dan lanjutkan hidup.
Jika kamu mengatakan segalanya baik-baik saja, kamu bisa saja terbelit dalam masalah. Kita harus melepaskan hal-hal yang tidak bisa kita pahami, dan cintailah semua yang kita sukai, yang tidak membuat kita terluka.
Hidup kita bahkan terlalu pendek jika dihabiskan hanya untuk mencintai.
Orang bilang, waktu adalah obat, tetapi bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan, mereka mungkin merasa bahwa waktu berjalan sangat lambat. Aku tahu bahwa tidak ada kehidupan yang selalu bahagia, dan aku juga tahu bahwa Tuhan hanya memberi manusia beban sebesar kesanggupannya. Namun, terkadang ketika segalanya terasa berat, kita merasa seolah-olah semua orang di dunia ini bahagia dan damai, sementara kita merasa sebagai satu-satunya orang yang dilanda kemalangan.
Mengetahui banyak hal tidak berarti aku bisa mengatasi masalah dengan cepat. Namun, setelah melalui banyak masalah, aku mungkin akan menjadi sedikit tahan terhadap emosi tersebut. Dan, kita akan menyadari bahwa hanya karena kita bernapas, bukan berarti kita benar-benar hidup. Kita akan menyadari bahwa ketika jiwa kita mati, saat itulah kita benar-benar mati.
Pada titik tertentu, kita sering mendengar saran untuk merawat kesehatan mental seperti sebuah mantra. Meskipun kita tahu bahwa kita tidak dapat selalu hidup dalam suasana hati yang baik sepanjang waktu, menjalani hari dengan perasaan terpuruk sangatlah sulit. Terkadang kita merasa bersalah karena mengatakan "Semuanya akan segera membaik", sementara kita tidak dapat melakukan banyak hal untuk membantu, tetapi kita juga tahu bahwa hanya dengan memiliki seseorang di samping kita, kita dapat merasa lebih lega. Perasaan lega itu dapat membawa kita ke tempat yang lebih cerah.
Jika sulit bagimu untuk berjalan, tak masalah untuk beristirahat sejenak, dan jika kamu ingin menangis, silahkan menangis sepuasnya. Jika kamu menghabiskan malam hanya untuk meracaukan omong kosong di jalanan sambil berjalan dengan mabuk dan terbangun keesokan paginya dalam keadaan bingung tanpa ingatan apa pun, bahkan meskipun kamu menyesal, itu tidak apa-apa. Jika kamu tidak suka harus berpura-pura normal lagi saat kembali ke rutinitas, itu juga tidak masalah.
Setelah masa-masa sulit yang menyesakkan itu berlalu, kamu akan bisa melihat kembali bahwa dirimu di masa lalu pernah berhasil melewati jalur yang terjal hingga kamu bisa berpijak di tempatmu sekarang. Kamu akan tahu bahwa kamu tidak hanya duduk diam, tetapi saat itu kamu berjuang untuk mengatasinya. Jadi, kami tidak perlu khawatir.
Buku karya Lucia Song dengan judul "Semoga Semua Kebaikan ini Bisa Membuatmu Sedikit Lebih Bahagia" ini bisa jadi solusi paling menarik ketika kamu sedang merasakan "kesendirian". Buku ini juga menjadi penawar hati untuk pembaca agar tidak mudah menyerah, dan mampu bertahan hingga sampai hari ini. Semoga buku tersebut bisa membuatmu sedikit lebih bahagia. Kalau kamu tertarik dengan buku ini, bisa dapetin di toko buku kesayangan kamu.
Semoga bermanfaat dan happy reading HT lovers. Jangan lupa untuk selalu peluk dirimu sendiri dalam kondisi apa pun yah :)